Rabu, 14 November 2012

http://fakfakinfo.com/2012/11/tarikan-sumbangan-hut-fakfak-ke-112-disoal-anggota-dewan.html


Tarikan Sumbangan HUT Fakfak Ke 112 Disoal Anggota Dewan


Sunardi, SE. MM. anggota Komisi I DPRD Fakfak
Fakfakinfo.com_ 16 November 2012, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, genap berusia 112 tahun. Dan rencananya, peringatan HUT Kabupaten Fakfak ke 112 kali ini, akan diperingati dengan lebih meriah, dibanding peringatan serupa di tahun-tahun sebelumnya. Setidaknya, hal ini tercermin dari besarnya dana yang digelontorkan untuk acara tahunan ini, yakni 2,5 miliar.
Meski telah dipatok dana 2,5 miliar yang informasinya dikeluarkan dari kantong Dinas Pariwisata, dana ‘amunisi’ HUT Kabupaten Fakfak ke 112 ini masih akan terus bertambah, dikarenakan adanya tarikan sumbangan atau partisipasi dari berbagai pihak.
Beberapa pihak yang sudah mengakui adanya tarikan sumbangan antara lain, Organda, pemilik warung/kios/toko, pemilik perusahaan/CV/PT/bank, dan instansi.
“Memang sudah ada edaran yang diantar oleh pegawai Dinas Perhubungan, isinya permintaan sumbangan HUT Kabupaten Fakfak ke 112, dari pemilik taxi. Suratnya kebetulan masih dipegang teman. Besarnya 1 juta per taxi,” ujar Anwar Zubair, Ketua Organda Kabupaten Fakfak.
Sementara itu, Safii Yarkuran juga mengakui jika pemilik CV atau pengusaha, dikenakan sumbangan 1 juta rupiah.
“Ada surat untuk CV. Intinya, sumbangan HUT Fakfak sebesar 1 juta per CV. Kalau saya belum kasi, sebab saya juga tidak ada proyek,” ujar Safii Yarkuran, yang juga Sekretaris DPC PKB ini.
Mengenai hal ini, Sunardi, SE. MM., politisi PPP anggota Komisi I DPRD Kabupaten Fakfak, menyatakan kurang setuju atas tarikan sumbangan kepada masyarakat kecil, seperti kios.
“Saya kurang setuju dengan adanya sumbangan itu. Apalagi menarik sumbangan dari kios atau warung kecil. Kasihan, penghasilan mereka beberapa waktu ini sudah menurun. Kita bisa katakan, bahwa ekonomi masyarakat Fakfak sedang lemah. Selain itu, peringatan HUT Kabupaten Fakfak ke 112 ini sudah dianggarkan. Miliaran. Itu saja dipakai, cukup atau tidak cukup. Jadi kegiatannya disesuaikan,” ucap Sunardi.
Sunardi menegaskan akan memanggil panitia peringatan HUT Kabupaten Fakfak dalam waktu dekat.
Senada dengan itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Fakfak, Wilhelmina Woy, satu-satunya anggota wanita yang terkenal dengan julukan Srikandinya wakil rakyat ini, dengan lantang menyatakan ketidak-setujuannya atas tarikan sumbangan peringatan HUT Kabupaten Fakfak.
“Maksimalkan saja penggunaan anggaran yang telah ditetapkan. Jangan lagi ada tarikan sumbangan ke masyarakat. Uang masyarakat sudah habis untuk bertahan hidup. Jadi jangan ditambahi dengan beban lagi,” ujar Wilhelmina.
Di sisi lain, salah seorang anggota panitia peringan HUT Kabupaten Fakfak ke 112 yang tergabung dalam seksi penggalian dana, ketika dihubungi oelh salah seorang wartawan via HP menyatakan bahwa sumbangan itu memang resmi dari panitia, dan memang ada ketetapan besaran sumbangan. Namun dijelaskan, bahwa ketetapan besaran sumbangan itu tidak mengikat.
“Besaran sumbangan boleh dibawah itu. Bahkan jika tidak menyumbang juga tidak dipaksa,” jelasnya.
Sunar, seorang ojek , mengatakan kepada media ini, bahwa ada baiknya jika panitia memasang baliho besar, berisi jadwal kegiatan peringatan HUT Kabupaten Fakfak.
“Kegiatan seperti ini, harusnya diinformasikan kepada masyarakat secara gamblang. Bisa dibuat baliho besar berisi jadwal kegiatan. Sehingga, masyarakat merasa ikut memiliki kegiatan ini, serta bisa berpartisipasi, minimal ikut meramaikan suasana. Dua minggu lagi sudah hari H, tapi masyarakat belum mengetahui kegiatannya apa,” ucap Sunar. (wah)

0 komentar:

Tinggalkan Pesan Anda :




WELCOME

Papua Song

Copy Code Bellow And Paste Your Page


Gratisan Lada Papua Barat

Pengikut

  © Blogger templates 'Sunshine' by ansel.com 2011

Back to TOP